Mengenal Jenis gula serta penggunaannya

Walaupun memiliki rasa yang sama, yaitu manis. Ternyata gula memiliki banyak jenis dan juga penggunaan yang berbeda untuk setiap jenisnya. Untuk seorang kuli dapur (hehehe) mungkin bunda perlu untuk mengetahui jenis dan kebunaan dari beberapa gula yang lazim kita gunaan dalam pembuatan kue maupun makanan lainnya. Simak uraian berikut


GULA PASIR (GRANULATED SUGAR)
Terbuat dari sari tebu yang mengalami proses kristalisasi.
Ada yang berwarna putih, ada juga yang berwarna kecoklatan (raw sugar).
Karena ukuran butirnya seperti pasir, maka sering disebut gula pasir.
Biasanya digunakan sebagai pemanis untuk masakan, minuman, kue atau penganan lain.

GULA PASIR BERBUTIR KASAR (CRYSTALLIZED SUGAR)
Bentuk butirannya agak besar, lebih besar dari gula pasir.
Biasanya digunakan untuk taburan pada kue yang dipanggang seperti kue kering, karena gula jenis ini tidak meleleh pada suhu oven.
Di TBK banyak dijumpai gula ini dengan penampilan yang warna warni.

GULA KASTOR (CASTER SUGAR)
Ukuran butirnya lebih halus dari gula pasir. Warnanya putih bersih. Paling sering digunakan untuk bahan campuran pada pembuatan cake, cookies atau pastry karena mudah larut/bercampur dengan bahan lain.
Membuatnya cukup mudah, masukkan gula pasir di kantong plastik. Pukul-pukul lalu saring. nah, hasil ayakan tersebut bisa menggantikan gula kastor.

GULA BUBUK (ICING SUGAR atau CONFECTIONERS SUGAR)
Gula yang mengalami proses penghalusan sehingga berbentuk bubuk.
Kadang juga disebut tepung gula. Karena mudah larut, sehingga cocok digunakan untuk membuat meringue, krim atau taburan pada cake atau kue kering.
Ada gula bubuk yang mengandung pati jagung sehingga tidak mudah menggumpal.

GULA DONAT
Gula ini memang khusus digunakan untuk taburan donat.
Teksturnya berbentuk tepung halus dan warnanya putih.
Keistimewaannya, gula ini rasanya dingin di mulut karena mengandung mint dan tidak basah bila terkena minyak. Kadang, gula ini juga digunakan untuk membalur Putri Salju (cookies). Dapat diperoleh di TBK (Toko Bahan Kue).

GULA DADU (CUBE SUGAR)
Gula yang berbentuk dadu ini mempunyai mutu yang baik.
Biasanya dipakai sebagai pemanis pada minuman teh atau kopi.

BROWN SUGAR
Gula jenis ini adalah gula pasir yang proses pembuatannya belum selesai dan dibubuhi molasses sehingga berwarna kecoklatan (mirip gula palem).
Aromanya harum karamel dan rasanya legit. Rasanya tidak semanis gula pasir.
Penggunaan gula jenis ini pada cookies membuat cookies menjadi lebih moist daripada menggunakan gula pasir.
Ada beberapa macam Brown Sugar :
Soft/Light Brown Sugar dan Dark Brown Sugar.
Gula jenis ini dapat ditemukan di TBK (toko2 bahan kue) besar seperti Titan etc.
Sebetulnya kekhasan gula ini tidak dapat digantikan, tapi bila sulit memperolehnya, dapat digantikan dengan campuran gula pasir dengan gula palem dengan perbandingan 1 : 1.

GULA PALEM (PALM SUGAR atau PALM SUIKER)
Disebut juga GULA SEMUT. Berasal dari nira/sari batang bunga pohon aren.
Berbutir seperti pasir halus dan berwarna coklat. Harumnya khas.
Biasanya gula jenis ini digunakan untuk membuat Ontbijkoek, fruit cake atau juga untuk campuran cookies seperti pada Pitmopen.

GULA JAWA (GULA MERAH)
Dibuat dari nira/sari bunga pohon kelapa (batang manggar). Umumnya gula jenis berbentuk silinder kecil atau seperti mangkuk kecil karena dicetak dengan batok kelapa.

GULA AREN
Terbuat dari nira/sari bunga pohon aren. Aromanya lebih khas daripada gula jawa.
Umumnya berwarna lebih gelap dari gula jawa.

GULA BATU
Gula yang bentuknya seperti bongkahan kecil batu dan butirannya kasar.
Rasanya tidak semanis gula pasir tetapi cita rasanya lebih legit. Gula ini meleleh perlahan.
Biasanya digunakan untuk minuman (seperti pelengkap pada teh poci) atau membuat kue.
Sebagai pengganti gula pasir dapat menggunakan perbandingan, 1 sdt gula pasir = 2 sdt gula batu.
Supaya lebih mudah larut, memarkan atau haluskan dahulu gula batu sebelum digunakan.

MADU
Madu dibedakan berdasarkan jenis lebah dan jenis bunga yang diisap oleh lebah tersebut. Misalnya, madu kelengkeng, madu kopi, madu hutan dan lain-lain.
Tiap jenis madu memiliki karakteristik yang berbeda, baik rasa maupun warnanya.
Madu yang baik mempunyai ciri : kental, berwarna coklat kekuningan sampai coklat gelap, jernih, bersih, tidak
berbusa dan manis.
Madu yang berwarna keruh dan berbusa mengindikasikan bahwa madu tersebut telah ditambah gula pasir atau corn syrup. Madu seperti ini sering didatangi semut.
Madu yang terkontaminasi ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih pada permukaan madu dan rasanya berubah asam. Karena kandungan airnya relatif rendah, madu awet disimpan di suhu ruang dalam waktu cukup lama. Tetapi bila kemasan telah dibuka, sebaiknya disimpan di kulkas.

SIRUP MAPLE atau MAPLE SYRUP
Dibuat dari getah pohon maple dengan cara merebusnya hingga kental.
Bentuknya menyerupai madu tapi aromanya berbeda dan sedikit agak tajam.
Sirup ini banyak dipakai sebagai tambahan citarasa pada kue/makanan, misalnya, disiramkan pada ice cream atau pancake.
Syrup ini masih jarang dijumpai di Indonesia.

CORN SYRUP
Atau sirup jagung, merupakan produk samping dari pengolahan jagung. Rasanya tidak semanis sirup gula.
Dibuat dari pati jagung yang diolah dengan sejenis enzim sehingga berubah menjadi bentuk sirup kental.
Corn syrup akan memberikan efek moist pada cookies.
Ada 2 jenis, LIGHT CORN SYRUP yang berwarna kuning muda, bening dan beraroma lembut serta DARK CORN SYRUP yang agak kehitaman seperti molases. Dark Corn Syrup, pada pembuatannya ditambahkan citarasa dan pewarna karamel sehingga warna dan rasanya sedikit berbeda.
Syrup jenis ini banyak digunakan untuk minuman, roti, cookies dan ice cream.

GOLDEN SYRUP
Sirup berwarna kuning keemasan yang terbuat dari ampas molases, dijual dalam kemasan botol di pasar-pasar swalayan.

SIMPLE SYRUP
Adalah syrup atau larutan gula yang dibuat dengan mencampur air dan gula dengan perbandingan 1 : 1.
Biasanya digunakan sebagai olesan untuk memberikan efek lembab/tidak kering pada cake2 seperti Black Forest dan lain-lain.

GULA MALTOSE
Merupakan hasil fermentasi tepung beras (padi-padian) yang telah mengalami perendaman, pengeringan, pemanganggan dan penggilingan.
Bentuknya seperti madu, berwarna kuning, kental dan rasanya lebih manis dari madu.
Gula maltose ini memberikan rasa yang nikmat setelah dioleskan pada bebek/ayam/turkey panggang.
Dijual dalan kemasan botol di pasar swalayan.

GLUCOSE
Adalah cairan bening yang bentuknya sangat pekat dan lengket. Sehingga untuk menakarnya, agar jumlah yang
ditakar akurat, alat penakarnya harus dioles dg minyak (bisa minyak zaitun atau mentega/margarin).
Glucose ini akan mencair bila dipanaskan. Biasanya digunakan untuk membuat Florentine cookies dan praline. Dijual kiloan di TBK tertentu.

FRUCTOSE
Larutan gula ysng dikemas dalam botol plastik. Digunakan untuk campuran minuman atau pudding. Dijual di pasar swalayan.

CARAMEL
Atau karamel, yang dibuat dengan memanaskan gula pasir sampai gula meleleh dan berwarna kuning kecoklatan.
Karamel mempunyai keharuman yang khas.

GULA JELLY (JELLY MALLOW)
Adalah larutan gula yang berwarna kuning kental sehingga mirip dengan jelly.
Biasanya larutan gula ini digunakan sebagai campuran dalam membuat butter cream.
Dijual dalam kemasan plastik, dan mudah diperoleh di TBK.

Related Posts:

0 Response to "Mengenal Jenis gula serta penggunaannya"

Posting Komentar

Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar ya bunda

About Me

Foto saya
Seorang wanita yang ingin menjadi istri yang baik buat suami dan keluarga. Mencoba belajar dan berbagi resep masakan yang mudah bersama bunda sekalian. Jangan lupa komen & share ya... ^_^